Modul Emergency itu (Kalau di UIN namanya P2K2 = Pertolonganpertamapadakegawatandankedaruratan) Fiuh,,, Judulnya aja udah panjang banget. Jadi gini loh...
Walaupun Emergency itu sebenarnya sudah ada spesialisasinya, yaitu Sp.EM (Emergency Medic) tapi, untuk mahasiswa kedokteran semester 1-2, diberi dasar-dasarnya dengan pertimbangan suatu saat kita pasti menghadapi saat-saat menegangkan ketika seseorang menyadarkan nyawanya pada kita, meskipun pada akhirnya hidup dan mati tetap di tangan Allah SWT ^^
(sebelumnya cari tau dulu, apa bedanya kegawatan dan kedaruratan)... Siph, Lanjut!!
Pada modul ini, kami (kedokteran UIN 2009) diberi ilmu-ilmu Basic Life Support ~Bahkan sampai ke Advance Trauma Life Support~. Sebenarnya, tiap kegawatdaruratan juga ada kuliahnya (mis.kegawatdaruratan pada anak, kegawatdaruratan mata, kardiovaskular, dll) dan pada modul inilah mahasiswa semester 1 mulai terasa sangat "klinisi". Kita dituntut untuk mampu melakukan penatalaksanaan pada kasus kegawatdaruratan karena di modul inilah pertama kalinya kami melakukan KKD (keterampilan klinik dasar) dan ada ujian KKD-nya juga!!! Dan modul ini yang satu-satunya berlangsung selama 1 bulan penuh di semester 1 (karena selain itu hanya 2 minggu). Kasus-kasus pada DK (Diskusi Kelompok) terasa sangat kompleks dan menegangkan untuk dikaji (karena waktu itu pengetahuan kami sangat minim...^_#).
Berikut adalah rincian jadwalnya. di Minggu ke- :
Berikut adalah rincian jadwalnya. di Minggu ke- :
- Kita menjalani 13x kuliah dan 1 kasus DK (1 kasus = 2 pertemuan) serta pleno* untuk kasus tersebut
- Ada 6x kuliah, 1x nonton film kegawatdaruratan dan 1 kasus DK (tanpa pleno) serta ujian sumatif modul 1
- Ada kunjungan ke RS Fatmawati (UGD dan ICU) satu hari satu kelompok >> Ini cukup menegangkan!! dan Pleno
- Ujian Sumatif modul 2 dan ujian KKD*
*ujian KKD itu mekanismenya, kita akan berpindah-pindah ruangan yang totalnya ada 4 ruangan (station-skill [SS]). tiap SS adalah 5 menit dengan kasus yg berbeda untuk tiap-tiap SS. Misal SS1 adalah penilaian korban, maka di ruangan itu sudah ada OP (orang pasien) dan penguji lengkap dengan alat-alat penilaian yang perlukan. tugas kita adalah mendemonstrasikan langkah-langkah penilaian korban berdasarkan kasus yang telah disediakan sesuai dengan checklist (daftar perlakuan) yang penguji miliki. Awalnya agak2 repot memang...^^
*Pleno DK itu adalah temu ilmiah yang isinya presentasi solusi dari tiap kasus DK, biasanya memakan waktu sampai 3 jam.
Ok, sekian. kalau ada yang butuh materi2nya, nanti disediakan kok!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar