Rabu, 21 Juli 2010

INCEPTION >> Great Movie for Medical Students

Fikrifar Riz, Two Thumbs Up deh!!
Jenis Film
Science-Fiction / Drama

Produser
Christopher Nolan, Emma Thomas

Produksi
Warner Bros. Pictures

Rating LSF
Dewasa (adult)

        
Kali ini gw mau bahas film Inception yang gw tonton di sela-sela waktu remaja gw di kedokteran. Pada prinsipnya, kita dilarang keras untuk berkedip ketika nonton film ini. Karena kedahsyatannya memang membuat mata kita menjadi terbelalak selama kurang lebih 2  jam sambil kadang2 diiringi dengan nutupin mata pake tangan (coz sumpah, ini makan pikiran + emosi banget!!. Cocok banget buat analisis mahasiswa kedokteran nih. So, gini cerita singkatnya....


Dom Cobb (Leonardo diCaprio) adalah seorang pencuri mimpi. Ia bekerja dengan timnya untuk mencuri data-data penting dari mimpi sang target. Kita dapat memasuki 2 lapis mimpi manusia, namun dibutuhkan tingkat lelap tidur yang tinggi untuk melebihi mimpi lapis ke-2. Ia bahkan pernah satu kali melakukan Inception, sebuah penanaman memori  baru pada mimpi seseorang dengan membuat lebih dari 2 lapisan mimpi dengan memberikan obat bius tinggi pada si target yang asli. Namun, penanaman memori (Inception ) pada lapisan mimpi ke-2 istrinya, Mal, membuat istrinya justru merasa dunia yang asli adalah tidak nyata. Dalam mimpi lapisan keduanya, mereka (Cobb dan Mal) telah mati dengan meletakkan kepala mereka pada rel kereta. Mal lalu bunuh diri karena merasa dunia nyatanya adalah perspektif yang tidak nyata. Untuk mengobati kerinduan akan istrinya, tanpa sepengetahuan teman 1 timnya, Cobb menyembunyikan Mal pada mimpi bawah sadarnya yang nantinya Mal justru akan berusaha menarik dirinya pada Limbo, suatu wilayah di luar alam mimpi, dimana manusia bisa tersesat selama berabad-abad, tempat manusia menjadi "menunggu mati sendirian" karena Mal ingin menagih janji Cobb untuk melewati masa tua dengan kekal bersama-sama. Cobb sangat ingin bertemu dengan kedua anaknya, namun hal ini sulit dilakukan karena ia telah menjadi buronan internasional karena dituduh membunuh istrinya. Saito, pebisnis AS meminta Cobb untuk melakukan Inception pada putra konglomerat AS, Fischer, yang akan mewarisi tahta ayahnya jika ia ingin pulang dan bertemu anak-anaknya.


Film ini penuh dengan analisa tingkat tinggi yang dipadukan dengan grafis 3 dimensi yang mutakhir. Perlawanan sistem pertahanan mimpi terhadap pelaku Inception disajikan dengan sangat mendebarkan, penuh intrik-intrik tajam dalam analisanya. Adanya arsitek yang bertugas merancang "kota" di dalam mimpi pun menjadi sangat penting terkait labirin kota yang dibuat sebagai jalur untuk sampai pada tempat penanaman memori pada si target agar sistem pertahanan mimpi sulit menjangkaunya. Dalam film ini, karena sang arsitek telah memberitahu trik-trik menjebol labirin pada Cobb (yang memiliki Mal di alam bawah sadarnya), membuat Mal berbalik melawan misi ini dan berusaha menarik Cobb bersamanya. So, bersemangatlah ke Bioskop untuk film ini, dan satu syarat lagi. Jangan ngantuk! karena ketinggalan satu kalimat saja bisa buat kamu bengong2 selama beberapa menit karena ga ngerti jalan ceritanya. See ya!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar